Siapa yang tidak ingin melihat pohon duriannya berbuah lebat, sementara tanaman lain milik para tetangga justru adem ayem tak ada tanda-tanda berbuah karena memang belum musimnya? Ya, untuk membuat pohon durian agar cepat berbuah bahkan di luar musimnya jelas harus ada campur tangan manusia, dalam hal ini memberikan tambahan perlakuan dan nutrisi khusus untuk memacu pertumbuhan bunga dan pembuahan di luar kewajaran.
Pada postingan kali ini kita akan membahas tentang teknik memunculkan buah durian di luar musim. Sudah menjadi pengetahuan umum para petani jaman sekarang bahwa untuk merangsang pembuahan perlu menggunakan beberapa bahan aktif zat pengatur tumbuhan (ZPT) sebagai obat perangsang buah durian. Zat tersebut berperan aktif untuk mengubah alur pertumbuhan pada sel tanaman dengan cara menghambat pada waktu fase pertumbuhan vegetatif agar dapat berubah secepatnya muncul fase generatif (cepat berbunga dan berbuah).
- Pohon sehat, bisa dilihat dari cabang pohon yang merata dan warna daun hijau tua mengkilap
- Pohon durian sudah cukup umur atau sudah pernah berbunga.
- Pohon durian tidak dalam fase pertumbuhan tunas tanaman dan daun baru (pupus).
- Tidak sedang terserang hama atau penyakit.
Teknik membuahkan pohon durian di luar musim sudah dilakukan oleh nenek moyang kita jaman dulu dengan cara mekanis antara lain:
Kelima cara merangsang pembuahan konvensional ini, pada prinsipnya adalah merubah perbandingan unsur carbon (C) dan nitrogen (N) dalam tanaman.
Dalam berbudidaya tanaman sekarang ini cara konvensional tersebut tidak dianjurkan, karena selain tidak bisa memberikan kepastian, juga 'menyiksa' tanaman baik secara fisik maupun fisiologis.
Sekarang, metode untuk membuahkan buah di luar musim yang bisa dipertanggungjawabkan dan paling banyak dilakukan adalah dengan menggunakan bahan aktif zat pengatur tumbuh (ZPT) sebagai pupuk pohon durian.
Metode ini merubah fisiologis tanaman durian dengan cara menghambat fase pertumbuhan vegetatif dengan peran hormon atau senyawa kimia tertentu, agar muncul fase generatif - atau munculnya bunga dan buah.
Pada postingan kali ini kita akan membahas tentang teknik memunculkan buah durian di luar musim. Sudah menjadi pengetahuan umum para petani jaman sekarang bahwa untuk merangsang pembuahan perlu menggunakan beberapa bahan aktif zat pengatur tumbuhan (ZPT) sebagai obat perangsang buah durian. Zat tersebut berperan aktif untuk mengubah alur pertumbuhan pada sel tanaman dengan cara menghambat pada waktu fase pertumbuhan vegetatif agar dapat berubah secepatnya muncul fase generatif (cepat berbunga dan berbuah).
Cara Menanam Pohon Durian pendek |
Persiapan membuahkan Pohon durian di luar musim
Tanaman buah durian (king of fruits) yang ingin dibuahkan di luar musim harus memenuhi beberapa kriteria antara lain;- Pohon sehat, bisa dilihat dari cabang pohon yang merata dan warna daun hijau tua mengkilap
- Pohon durian sudah cukup umur atau sudah pernah berbunga.
- Pohon durian tidak dalam fase pertumbuhan tunas tanaman dan daun baru (pupus).
- Tidak sedang terserang hama atau penyakit.
Teknik membuahkan pohon durian di luar musim sudah dilakukan oleh nenek moyang kita jaman dulu dengan cara mekanis antara lain:
- Pengikatan: Mengikat erat pohon dengan kawat hingga transpor makanan hasil fotosintesa pembuluh floem terhambat.
- Pemangkasan: Memangkas daun, cabang dan ranting, hingga pohon gundul atau tersisa sedikit daun.
- Pengeratan : Mengerat pembuluh floem (kulit pohon) melingkar sepanjang lingkaran pohon sampai kelihatan pembulutl xylem (kayu pohon).
- Pelukaan: Melukai pembuluh floem dengan benda tajam. Bentuknya bisa dengan mengerok, mencacah, memaku atau mengiris kulit kayu.
- Stressing air: Menghentikan penyiraman tanaman hingga mencapai titik layu permanen, kemudian dengan tiba-tiba melakukan penggenangan perakaran dan pangkal batang hingga jenuh air dalam waktu tertentu.
Kelima cara merangsang pembuahan konvensional ini, pada prinsipnya adalah merubah perbandingan unsur carbon (C) dan nitrogen (N) dalam tanaman.
Dalam berbudidaya tanaman sekarang ini cara konvensional tersebut tidak dianjurkan, karena selain tidak bisa memberikan kepastian, juga 'menyiksa' tanaman baik secara fisik maupun fisiologis.
Sekarang, metode untuk membuahkan buah di luar musim yang bisa dipertanggungjawabkan dan paling banyak dilakukan adalah dengan menggunakan bahan aktif zat pengatur tumbuh (ZPT) sebagai pupuk pohon durian.
Metode ini merubah fisiologis tanaman durian dengan cara menghambat fase pertumbuhan vegetatif dengan peran hormon atau senyawa kimia tertentu, agar muncul fase generatif - atau munculnya bunga dan buah.
durian musang king |
Obat perangsang buah durian
Bahan aktif ZPT yang umumnya digunakan untuk membuat durian berbuah di luar musim diantaranya adalah Natrium NAA, Auxin, dan Paklobutrazol.
Natrium NAA (Naphthyl Acetic Acid/Asam Naftali Asetat), adalah jenis zat pengatur tumbuh yang mempunyai kegunaan mendorong pembungaan secara serempak pada tanaman buah.
Cara penggunaannya dengan cara disemprotkan pada pangkal/cabang batang yang tempat kemunculan bunga dan ke seluruh bagian bawah daun terutama di bagian stomata daun. Sebaiknya penyemprotan dilakukan pada waktu pagi hari. Adapun pengencerannya kurang lebih 5-10 ppm atau silakan dibaca petunjuk pemakaian pada label kemasan.
Zat pengatur tumbuh jenis Auxindigunakan terutama untuk merangsang perpanjangan sel, pembentukan bunga dan buah, pertumbuhan akar pada stek batang, memperpanjang titik tumbuh serta mencegah gugur daun dan buah. Karena harganya yang mahal, auxin jarang diperdagangkan di toko-toko pertanian dan jarang pula dipilih oleh petani.
Paklobutrazol mempunyai nama lain di pasaran sebagai Goldstar, Patrol, dan Cultar. Zat pengatur tumbuh ini berfungsi menghentikan fase vegetatif dan memacu fase generatif. Umumnya diaplikasikan untuk memunculkan bunga/buah pada tanaman keras seperti durian, jambu air, mangga, apel, dan jeruk. Hati-hati dalam penggunaan paklobutrazol karena kalau diaplikasikan secara berlebihan dapat menyebabkan batang dan dahan tanaman menjadi getas (mudah patah), daun tanaman jadi keriting serta yang ekstrim justru dapat menghambat pertumbuhan vegetatif tanaman.
Natrium NAA (Naphthyl Acetic Acid/Asam Naftali Asetat), adalah jenis zat pengatur tumbuh yang mempunyai kegunaan mendorong pembungaan secara serempak pada tanaman buah.
Cara penggunaannya dengan cara disemprotkan pada pangkal/cabang batang yang tempat kemunculan bunga dan ke seluruh bagian bawah daun terutama di bagian stomata daun. Sebaiknya penyemprotan dilakukan pada waktu pagi hari. Adapun pengencerannya kurang lebih 5-10 ppm atau silakan dibaca petunjuk pemakaian pada label kemasan.
Zat pengatur tumbuh jenis Auxindigunakan terutama untuk merangsang perpanjangan sel, pembentukan bunga dan buah, pertumbuhan akar pada stek batang, memperpanjang titik tumbuh serta mencegah gugur daun dan buah. Karena harganya yang mahal, auxin jarang diperdagangkan di toko-toko pertanian dan jarang pula dipilih oleh petani.
Paklobutrazol mempunyai nama lain di pasaran sebagai Goldstar, Patrol, dan Cultar. Zat pengatur tumbuh ini berfungsi menghentikan fase vegetatif dan memacu fase generatif. Umumnya diaplikasikan untuk memunculkan bunga/buah pada tanaman keras seperti durian, jambu air, mangga, apel, dan jeruk. Hati-hati dalam penggunaan paklobutrazol karena kalau diaplikasikan secara berlebihan dapat menyebabkan batang dan dahan tanaman menjadi getas (mudah patah), daun tanaman jadi keriting serta yang ekstrim justru dapat menghambat pertumbuhan vegetatif tanaman.
No comments:
Post a Comment