Cara Menanam Pakcoy Hidroponik
Pakcoy atau yang lebih dikenal sawi sendok merupakan salah satu tanaman yang banyak dibudidayakan dengan sistem hidroponik. Terlebih saat ini model pertanian modern banyak dilakukan oleh masyarakat di perkotaan.
Cara penanamannya yang terbilang cukup mudah dan tidak mengeluarkan banyak biaya membuat pakcoy kerap ditanam masyarakat. Dengan mempraktikkan cara menanam pakcoy sistem hidroponik semacam ini, Anda bisa mendapatkan hasil yang menguntungkan tanpa harus bercocok tanam di kebun pada umumnya.
Berikut cara menanam pakcoy hidroponik yang bisa Anda praktikkan di rumah.
Alat:
Baskom persegi
Rockwool atau bisa diganti spons tipis
Styrofoam seukuran baskom
Gunting
Benih
Air secukupnya
Rockwool atau bisa diganti spons tipis
Styrofoam seukuran baskom
Gunting
Benih
Air secukupnya
Tata cara:
Siapkan styrofoam dan potong sesuai ukuran baskom.
Buatlah lubang pada permukaan styrofoam sebesar uang recehan 100 sebanyak mungkin.
Buatlah potongan rockwool sebesar lubang yang terdapat pada styrofoam.
Pasang potongan rockwool pada styrofoam dan masukkan benih pakcoy ke dalamnya dengan jarak sekitar 0,5—1 cm.
Masukkan air pada baskom hingga mencapai level setengah baskom dan mampu menjangkau dasar rockwool.
Tutup baskom dengan styrofoam hingga tidak ada sinar yang mampu masuk ke dalamnya.
Setelah 2-3 hari akan ada benih yang keluar dan langsung bisa memaparkannya di bawah sinar matahari.
Pastikan juga Anda membasahi benih tersebut dengan air dan menjaga dari kekeringan.
Setelah bibit tanaman tumbuh, bisa dipindahkan ke net pot.
Untuk net pot, bisa menggunakan kemasan gelas air minum yang dilubangi pada dasarnya.
Pindahkan rockwool yang berisi benih pada net pot dan masukkan net pot pada baskom lain yang juga dilengkapi dengan styrofoam berlubang sebesar gelas air kemasan.
Isikan air yang bernutrisi pada baskom hingga air menyentuh rockwool.
Lakukan perawatan hingga pakcoy tumbuh dengan subur.
Buatlah lubang pada permukaan styrofoam sebesar uang recehan 100 sebanyak mungkin.
Buatlah potongan rockwool sebesar lubang yang terdapat pada styrofoam.
Pasang potongan rockwool pada styrofoam dan masukkan benih pakcoy ke dalamnya dengan jarak sekitar 0,5—1 cm.
Masukkan air pada baskom hingga mencapai level setengah baskom dan mampu menjangkau dasar rockwool.
Tutup baskom dengan styrofoam hingga tidak ada sinar yang mampu masuk ke dalamnya.
Setelah 2-3 hari akan ada benih yang keluar dan langsung bisa memaparkannya di bawah sinar matahari.
Pastikan juga Anda membasahi benih tersebut dengan air dan menjaga dari kekeringan.
Setelah bibit tanaman tumbuh, bisa dipindahkan ke net pot.
Untuk net pot, bisa menggunakan kemasan gelas air minum yang dilubangi pada dasarnya.
Pindahkan rockwool yang berisi benih pada net pot dan masukkan net pot pada baskom lain yang juga dilengkapi dengan styrofoam berlubang sebesar gelas air kemasan.
Isikan air yang bernutrisi pada baskom hingga air menyentuh rockwool.
Lakukan perawatan hingga pakcoy tumbuh dengan subur.
Untuk mendapatkan hasil yang memuaskan dari menanam pakcoy sistem hidroponik ini, Anda harus selalu mengecek air nutrisi pada baskom. Untuk air nutrisi, bisa dibuat dengan mencampurkan pekatan A dan pekatan B sebanyak 1,5 ml.
Pastikan tanaman selalu Anda kontrol setiap saat dan tak lupa untuk memastikan air selalu tetap menyentuh rockwool. Jika perawatan Anda lakukan dengan benar, hasil tanaman sayur yang akan didapat pun akan maksimal.
Silahkan Klik Untuk Lihat Videonya
Menanam Pakcoy Hidroponik • Cara Menanam Pakcoy Hidroponik
Silahkan jika ada pertanyaan..
ReplyDeleteSilahkan jika ada pertanyaan..
ReplyDeleteitu 2minggu apa 2hari,pecah benihnya..
ReplyDeleteUtk pok choy brp yahh ppm airnya??
ReplyDeleteThxx
Minggu pertama 600 2.800 3. 1200- panen.
DeleteMinggu pertama 600 2.800 3. 1200- panen.
DeleteTrus.. pok choy bisa di panen ulank?
ReplyDeleteTidak bos, sekali panen
DeletePakcoy dan jenis sawi2a. Biasanya 3 hari sdh sprout mas
ReplyDeletesalam master,ijin dwnload video nya
ReplyDelete