Salah satu permasalahan dalam membuahkan durian di luar musim adalah waktu mekarnya bunga durian umumnya terjadi pada sore sampai malam hari sehingga tidak banyak serangga yang membantu penyerbukan. Selain itu juga munculnya bunga durian tidak bisa serentak padahal penyerbukan berhasil jika serbuk sari dan kepala putik sudah matang secara bersamaan. Untuk itu hal yang harus dilakukan adalah melakukan penyerbukan buatan. Tekniknya dengan cara menyapukan kuas halus pada bunga durian yang mekar pada malam hari.
Melakukan penjarangan buah durian
Proses berikutnya adalah menyeleksi pentil buah durian, terutama jika buahnya terlalu lebat atau terkena hama penyakit. Penyeleksian dilakukan setelah musim gugur bunga dan bakal buah berdiameter 5 cm. Pertahankan buah durian yang bentuknya baik dan bebas dari hama penyakit serta menyisakan 1-2 buah. jarak ideal buah satu dengan yang lain sekitar 30 cm.
Cara merawat bunga durian agar tidak rontok
Karena kita hendak membuahkan di luar musim maka sangat rawan terjadi kerontokan bunga/bakal buah. Untuk itu setelah buah berumur kurang lebih 10 hari sejak terbentuknya disarankan untuk memberikan pupuk penguat bunga durian berupa pupuk makro NPK ditambah pupuk penguat buah seperti Power Nutrion.
Penanganan Gulma tanaman
Agar tanaman buah durian anda bisa menyerap nutrisi dengan sempurna, bersihkan area sekitar tanaman dari gulma/rumput yang mengganggu dengan cara mencabut atau memotong serta mencangkulinya.
Penyiraman pohon durian
Proses penyiraman tanaman bisa dilakukan di pagi/sore hari. Jika tidak bisa di dua saat maka dapat dilakukan pada sore hari agar meminimalkan terjadinya penguapan. Ketika tanaman sudah mulai berbunga dan berbuah, penyiraman harus dilakukan lebih intensif misalnya 1-2 kali sehari karena pada masa ini jumlah air yang dibutuhkan kurang lebih 100-300 liter per pohon. Usahakan jangan sampai air menggenang pada lahan kebun karena akan memicu penyakit busuk akar. Demikian juga pada saat setelah panen, pohon durian juga memerlukan banyak air untuk memulihkan diri dari keadaan stress sehabis berbuah.
Melakukan penjarangan buah durian
Proses berikutnya adalah menyeleksi pentil buah durian, terutama jika buahnya terlalu lebat atau terkena hama penyakit. Penyeleksian dilakukan setelah musim gugur bunga dan bakal buah berdiameter 5 cm. Pertahankan buah durian yang bentuknya baik dan bebas dari hama penyakit serta menyisakan 1-2 buah. jarak ideal buah satu dengan yang lain sekitar 30 cm.
Cara merawat bunga durian agar tidak rontok
Karena kita hendak membuahkan di luar musim maka sangat rawan terjadi kerontokan bunga/bakal buah. Untuk itu setelah buah berumur kurang lebih 10 hari sejak terbentuknya disarankan untuk memberikan pupuk penguat bunga durian berupa pupuk makro NPK ditambah pupuk penguat buah seperti Power Nutrion.
Penanganan Gulma tanaman
Agar tanaman buah durian anda bisa menyerap nutrisi dengan sempurna, bersihkan area sekitar tanaman dari gulma/rumput yang mengganggu dengan cara mencabut atau memotong serta mencangkulinya.
Penyiraman pohon durian
Proses penyiraman tanaman bisa dilakukan di pagi/sore hari. Jika tidak bisa di dua saat maka dapat dilakukan pada sore hari agar meminimalkan terjadinya penguapan. Ketika tanaman sudah mulai berbunga dan berbuah, penyiraman harus dilakukan lebih intensif misalnya 1-2 kali sehari karena pada masa ini jumlah air yang dibutuhkan kurang lebih 100-300 liter per pohon. Usahakan jangan sampai air menggenang pada lahan kebun karena akan memicu penyakit busuk akar. Demikian juga pada saat setelah panen, pohon durian juga memerlukan banyak air untuk memulihkan diri dari keadaan stress sehabis berbuah.
pohon durian berbuah lebat |
Hama dan Penyakit yang menyerang tanaman durian
1. Lalat buah
Lalat buah pada durian menyebabkan buah menjadi busuk berulat dan kemudian rontok.
Cara mengatasi:
- Pengendalian cara kultur teknis dengan menjaga kebersihan lingkungan yaitu mengumpulkan buah yang terserang, baik yang jatuh maupun yang masih di pohon durian kemudian dimusnahkan.
- Pengendalian dengan tanaman perangkap yaitu menanam selasih di sekeliling kebun.
- Pengasapan/membakar di sekeliling tanaman. Usahakan jangan sampai membakar seluruh bagian tanaman.
- Pengendalian mekanik menggunakan perangkap atraktan (metil eugenol. protein hidrolisa. atau selasih) dalam alat perangkap yang terbuat dari botol bekas air minum yang diberi lubang untuk masuknya lalat
buah.
2. Ulat penggerek batang
Ulat penggerek batang menyerang tanaman durian pada bagian batang. Tanda yang mudah dikenali adalah adanya tumpukan kotoran di bawah batang tanaman durian yang berwarna kemerahan. Pada kondisi yang ekstrim tanaman yang terserang ulat penggerek batang akan menjadi layu dan mati.
Cara mengatasi:
- Pengendalian cara mekanis dengan memotong 5 cm bagian lubang gerek batang tanaman yang terserang kemudian dimusnahkan.
- Menggunakan kawat yang dimasukkan ke dalam lubang dengan tujuan membunuh ulat.
- Pengendalian dengan cara kimiawi melalui penyemprotan dengan insektisida berbahan aktif Tamaron 0,3 % dan Diazinon 0,5 % yang disemprotkan sesuai dosis.
3. Penyakit Busuk Akar
Tanaman buah yang terserang penyakit busuk akar ciri-cirinya adalah bercak nekrotik pada akar lateral. Saat akar dibelah pada bagian korteks akan tampak warna coklat dan pada bagian yang berkayu akan tampak warna merah muda dengan bercak coklat.
Cara mengatasi penyakit busuk akar
- Memusnahkan tanaman yang terinfeksi dengan cara dibakar.
4. Penyakit Jamur Upas
Gejala munculnya cairan kuning pada bagian batang terserang dan diselimuti dengan benang-benang jamur berwarna mengkilat berbentuk seperti laba-laba sehingga menyebabkan kematian pada batang. Cara mengatasi jamur upas:
- Kurangi kelembaban suhu di sekitar tanaman. Potong bagian tanaman yang terserang penyakit jamur upas.
Lalat buah pada durian menyebabkan buah menjadi busuk berulat dan kemudian rontok.
Cara mengatasi:
- Pengendalian cara kultur teknis dengan menjaga kebersihan lingkungan yaitu mengumpulkan buah yang terserang, baik yang jatuh maupun yang masih di pohon durian kemudian dimusnahkan.
- Pengendalian dengan tanaman perangkap yaitu menanam selasih di sekeliling kebun.
- Pengasapan/membakar di sekeliling tanaman. Usahakan jangan sampai membakar seluruh bagian tanaman.
- Pengendalian mekanik menggunakan perangkap atraktan (metil eugenol. protein hidrolisa. atau selasih) dalam alat perangkap yang terbuat dari botol bekas air minum yang diberi lubang untuk masuknya lalat
buah.
2. Ulat penggerek batang
Ulat penggerek batang menyerang tanaman durian pada bagian batang. Tanda yang mudah dikenali adalah adanya tumpukan kotoran di bawah batang tanaman durian yang berwarna kemerahan. Pada kondisi yang ekstrim tanaman yang terserang ulat penggerek batang akan menjadi layu dan mati.
Cara mengatasi:
- Pengendalian cara mekanis dengan memotong 5 cm bagian lubang gerek batang tanaman yang terserang kemudian dimusnahkan.
- Menggunakan kawat yang dimasukkan ke dalam lubang dengan tujuan membunuh ulat.
- Pengendalian dengan cara kimiawi melalui penyemprotan dengan insektisida berbahan aktif Tamaron 0,3 % dan Diazinon 0,5 % yang disemprotkan sesuai dosis.
3. Penyakit Busuk Akar
Tanaman buah yang terserang penyakit busuk akar ciri-cirinya adalah bercak nekrotik pada akar lateral. Saat akar dibelah pada bagian korteks akan tampak warna coklat dan pada bagian yang berkayu akan tampak warna merah muda dengan bercak coklat.
Cara mengatasi penyakit busuk akar
- Memusnahkan tanaman yang terinfeksi dengan cara dibakar.
4. Penyakit Jamur Upas
Gejala munculnya cairan kuning pada bagian batang terserang dan diselimuti dengan benang-benang jamur berwarna mengkilat berbentuk seperti laba-laba sehingga menyebabkan kematian pada batang. Cara mengatasi jamur upas:
- Kurangi kelembaban suhu di sekitar tanaman. Potong bagian tanaman yang terserang penyakit jamur upas.
Masa panen buah durian
Waktu panen durian berbeda tergantung jenis varietas. Rata-rata sekitar 4 bulan setelah bunga mekar buah durian sudah bisa dipanen. Waktu petik buah durian berdasar tanda-tanda fisik, diantaranya adalah:
- ujung duri coklat tua
- garis-garis di antara duri lebih jelas
- tangkai buah lunak dan mudah dibengkokkan
- ruas-ruas tangkai buah membesar
- baunya harum
- terdengar bunyi kasar dan bergema jika buah dipukul.
Panen buah durian dilakukan dengan cara memetik atau memotong tangkai buah sejauh mungkin di atas buku-buku di pohon dengan pisau. Usahakan buah durian tidak sampai terjatuh karena akan mengurangi kualitas buah. Buah dipetik ketika tingkat kematangannya sekitar 80-85%.
Demikian artikel tentang cara membuat durian berbuah di luar musim. Jika ada hal-hal yang perlu dibagi jangan sungkan untuk menulis di kolom komentar di bawah postingan ini. Salam. Semoga sukses berkebun durian.
- ujung duri coklat tua
- garis-garis di antara duri lebih jelas
- tangkai buah lunak dan mudah dibengkokkan
- ruas-ruas tangkai buah membesar
- baunya harum
- terdengar bunyi kasar dan bergema jika buah dipukul.
Panen buah durian dilakukan dengan cara memetik atau memotong tangkai buah sejauh mungkin di atas buku-buku di pohon dengan pisau. Usahakan buah durian tidak sampai terjatuh karena akan mengurangi kualitas buah. Buah dipetik ketika tingkat kematangannya sekitar 80-85%.
Demikian artikel tentang cara membuat durian berbuah di luar musim. Jika ada hal-hal yang perlu dibagi jangan sungkan untuk menulis di kolom komentar di bawah postingan ini. Salam. Semoga sukses berkebun durian.
No comments:
Post a Comment